Sebelum
kita mempelajari subbab ini, kita ingat persamaan pada subbab sebelumnya untuk
mencari posisi dan ukuran bayangan yang dibentuk oleh sebuah cermin. Yaitu:
a.
b.
Kita
juga dapat menentukan sifat-sifat bayangan itu dengan menggunakan metode grafis
sederhana. Metode ini terdiri dari pencarian titik potong beberapa sinar
tertentu yang terpancar dari sebuah titik potong beberapa sinar tertentu yang
berpancar dari sebuah titik dari benda itu (seperti titik Q pada gambar di
bawah) dan direfleksikan oleh cermin tersebut. Maka, dengan mengabaikan aberasi
dari sebuah sinar dari titik benda ini yang menumbuk cermin akan berpotongan di
titik yang sama. Empat sinar yang biasa dapat digambarkan dengan mudah, sinar-
sinar ini dinamakan dengan sinar utama.
1.
Sinar datang paralel dengan sumbu,
setelah refleksi, lewat melalui titik fokus F dari sebuah cermin cekung dan
terlihat datang dari fous F (maya) pada cermin cembung.
2.
Sinar datang melalui titik fokus,
direfleksikan paralel dengan sumbu.
3.
Sinar yang menju pusat kelengkungan C,
direfleksikan kembali sepanjang lintasan semua.
4.
Sebuah sinar ke verteks V direfleksikan
membentuk sudut yang sama dengan sumbu optik.
(a) Sebuah
cermin cekung
|
(b) Sebuah
cermin cembung
|
0 opmerkings:
Plaas 'n opmerking